4 Perbedaan Akun Google Adsense Hosted dan Non Hosted

4 Perbedaan Akun Google Adsense Hosted dan Non Hosted
Saat ini Anda mencari perbedaan akun Google Adsense hosted dan non hosted, mungkin karena ada beberapa alasan.
Pertama, mungkin mendengar dari orang lain, akhirnya coba mencari perbedaannya.
Kedua, mungkin saat ini Anda mempunyai persoalan iklan Adsense tidak muncul, ini biasa terjadi jika Anda coba menggunakan akun tersebut pada domain sendiri.
Tidak hanya pada domain Belajar sendiri, jika akun Adsense yang Anda daftarkan juga tidak mengurangi bisa digunakan pada blogger, walaupun sama – sama mitra host Google Adsense.
Caranya merupakan harus upgrade ke akun non hosted agar iklan muncul atau akun bisa digunakan ditempat lainnya.
Kembali lagi, kita akan membahas perbedaannya.
Berikut ini perbedaan JumAwang-awang akun Google Adsense hosted dan hon hosted :
Hosted | Non Hosted |
---|---|
Adsense Hosted adalah akun Google Adsense yang cara daftarnya melalui Berhubungan dengan mitra host. | Adsense Non Hosted adalah akun Google Adsense yang cara daftarnya menggunakan domain bahkan hosting sendiri. |
Aku hanya menmemperoleh digunakan pada mitra host dimana mendaftar, contoh Blogger, ya hanya menmemperoleh digunakan di Blogger, tidak bisa digunakan di Youtube atau blog Berhubungan dengan domain sendiri. | Dapat digunakan dimanapun dengan syarat yang telah ditentukan. Contoh digunakan di Youtube, berarti tinggal memenuhi saja syarat monetisasi Youtube. |
Terdapat tulisan Hosted pada akun. | Tidak terdapat tulisan Hosted maupun Non Hosted pada akun. |
Pendaftaran akun hosted Berlebihan mudah | Pendaftaran hosted terbilang sedikit sulit (2 kali review) |
Mungkin Anda juga ada pertanyaan.
Jadi apakah beda pembagian JumAwang-awang hosted dan non-hosted?
Jika yang dimaksud adalah Prasangka persentase 68% untuk content atau 51% bagi penelusuran di atas, maka bisa sampaikan tidak mengurangi ada hubungannya dengan akun hosted atau non-hosted.
Ingat, bahwa situs mitra-host Adsense sebenarnya juga menjalankan program yang sama, merupakan Adsense for content.
Pembagiannya? Ya sama saja, 68% dari total yang dibayar pengiklan bagi penayang, sisanya diambil oleh Google.
Namun, karena Anda numpang pada server mereka guna menaruh konten Anda bagi dimonetisasi, maka sangat lah wajar, pihak mitra-host Adsense meminta bagian.
Berapa besarannya? Tergantung pemilik situs mitra-host bersangkutan, biasanya mulai dari 60% – 90%.
Sebagai contoh misalnya, hubpages.com, mereka memberi 60% kepada author mereka. 60% dari apa? 60% dari pendapatan Adsense yang dihasilkan oleh konten punya Anda.
Selain itu, menambah semua mita-host Adsense, memberi nilai presentase dari nominal pendapatan, banyak juga yang memberi presentese berupa impresi halaman Herbi cara merotasi iklan yang tampil.
Jika memenuhi syarat, blog Anda pun bisa menjadi mitra host Adsense. Nanti Anda mau berbagi dua persen kepada penulis konten di blog Kamu, itu sepenuhnya tergantung Anda sendiri.
Apa itu Website Kawan Host Google Adsense?
Pernah dengar mengenai istilah situs web mitra host Google Adsense. Namun belum tau apa itu artinya. Berikut ini penjelasannya.
Itulah dua perbedan, kelebihan dan kekurangan dari akun Google Adsense hosted dan non hosted.
Panduan Otodidak Google Adsense Untuk Pemula Dari 0
Pernah mendengar cara memperoleh uang dari Google Adsense, namun tidak mengerti apa itu dan panduan belajar Google Adsense.
Sincery adsense blog
SRC: https://portal-uang.com/google-adsense/perbedaan-akun/
Satu Artikel, di catat ulang berkali-kali by cara sukses bisnis di rumah
Posting Komentar untuk "4 Perbedaan Akun Google Adsense Hosted dan Non Hosted"
Posting Komentar