√ Kromatografi : Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja, Contoh
Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja sama, Contoh
Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat Swasta yang berjudul Kromatografi yang mana akan membahas mengenai : Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja sama dan Contoh, mari kita bahas bersama-sama dibawah ini.
Pengertian Kromatografi
Kromatografi adalah teknik pemisahan molekuler yang didasarkan pada berbagai model pergerakan JumAwang-awang fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (dalam bentuk molekul) dalam larutan.
Molekul-molekul yang larut dalam fase Bergerak maju melewati fase diam. Molekul yang memiliki Perserikatan kuat dengan kolom akan cenderung bergerak Berlebihan lambat daripada molekul dengan ikatan lemah.
Menggunakan berbagai macam molekul dapat dipisahkan tergantung pada pergerakan kolom. Setelah komponen terelusi dari kolom, menmemperoleh dianalisis menggunakan detektor atau dapat dikumpulkan bagi analisis nanti.
Jenis-Jenis dan Cara Kerja sama Kromatografi
Krotomarografi terbagi oleh beberapa jenis, merupakan krotomatografi cair dan krotomatografi, berikut dibawah ini mari kita bahas bersama-sama penjelasannya :
-
Kromatografi Kertas
Kromatografi kerta adalah kromatografi yang menggunakan fase kertas diam yang mengandung selulosa, sedangkan apa yang digunakan sebagai fase Bergerak maju adalah campuran pelarut atau pelarut yang cocok.
Kertas yang bertindak sebagai fase diam akan direndam dalam sampel (senyawa) atau pelarut, setelah itu sampel dan pelarut berdasarkan gaya kapilaritas akan diserap dan bergerak ke atas. Perbandingan jarak JumAwang-awang sampel dan jarak pelarut dihitung sebagai Penilaian Rf.
Kertas kromatografi digunakan untuk memisahkan tinta, pewarna, senyawa pada tanaman sepertinya klorofil, make-up dan zat lainnya.
-
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis adalah teknik analisis kualitatif sampel yang akan dianalisis Berhubungan dengan memisahkan komponen-komponen sampel sesuai perbedaan kepolaran. Seperti dijelaskan sebelumnya, prinsip operasi kromatografi lapis tipis adalah memisahkan sampel berdasarkan perbedaan kepolaran JumAwang-awang sampel dan pelarut yang digunakan.
Biasanya, teknik kromatografi ini menggunakan pelat silika sebagai fase diam dan fase Bergerak maju yang digunakan disesuaikan dengan jenis sampel yang akan dipisahkan. Larutan atau campuran yang digunakan disebut eluen. Semakin dekat polaritas JumAwang-awang sampel dan eluen, maka fase gerak akan ikut membawa sampel tersebut.
Jarak JumAwang-awang jalur pelarut relatif, sehingga beberapa perhitungan diperlukan bagi memastikan bahwa bintik-bintik yang terbentuk berada pada jarak yang sama bahkan jika ukuran pelat berbeda. Nilai yang dihitung adalah Rf. Nilai Rf ini digunakan sebagai Penilaian perbandingan relatif antara sampel. Selain itu, Penilaian Rf juga digunakan sebagai derajat resistensi komponen fase stasioner, sehingga Penilaian Rf juga sering disebut sebagai faktor retensi. Rumus bagi menghitung nilai Rf adalah sebagai berikut:
Rf = Jarak yang ditempuh substansi / Jarak yang ditempuh oleh pelarut
Semakin Otak besar nilai Rf sampel, semakin besar jarak Pergerakan senyawa pada pelat kromatografi lapis tipis. Ketika membandingkan dua sampel berbeda dalam keadaan kromatografi yang sama, nilai Rf akan Otak besar jika kurang polar dan berinteraksi dengan adsorben polar dari pelat kromatografi.
Nilai Rf menmemperoleh dijadikan sebagai bukti untuk mengidentifikasi senyawa. Jika Penilaian identifikasi Rf adalah nilai yang sama, senyawa dikatakan memiliki karakteristik yang sama. Dan sebaliknya, jika Penilaian Rf berbeda, itu berarti bahwa senyawa tersebut berbeda.
-
GLC (Gas Liquid Chromatography)
GlC adalah macam kromatografi gas yang digunakan untuk memisahkan senyawa organik yang mudah menguap. Kromatografi ini menggunakan fase gas sebagai fase Bergerak maju dan cairan sebagai fase diam.
Penerapan kromatografi gas digunakan bagi menentukan komposisi kimia dari zat-zat yang tidak mengurangi diketahui, misalnya senyawa yang berbeda dalam bensin. Durasi analisis Berhubungan dengan kromatografi gas cenderung lebih lama. Instrumen yang digunakan dalam kromatografi ini Hiperbola kompleks, instrumen ini meliputi:
- Gas pembawa, merupakan gas yang harus inert dengan sampel dan juga harus murni. Gas pembawa yang banyak digunakan adalah hidrogen, nitrogen, JSlogan dan helium.
- Detektor, berfungsi untuk mengubah sinyal analitis menjadi sinyal listrik.
- Recorder, ini berfungsi buat mengubah sinyal listrik menjadi sinyal mekanik yang menmemperoleh dibaca dalam bentuk data.
- Injector, yaitu tempat buat menyuntikkan sampel
- kolom
- Sebagai pengontrol aliran.
-
HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Jenis kromatografi ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan macam kromatografi lainnya, termasuk kecepatan dalam analisis, resolusi Hiperbola tinggi, sensitivitas detector lebih tinggi, kolaom yang digunakan menmemperoleh digunakan kembali, cocok dan ideal untuk zat molekul dan ion Serebrum dan mudah menrekoveri sampel.
HPLC ini juga memakai sistem instrumen dalam kromatografi gas. Teknik kromatografi ini memakai tekanan dan kecepatan yang cukup tinggi buat revolusi untuk menghasilkan resolusi yang lebih baik daripada macam kromatografi lainnya.
3 Model Kromotografi
- Pemisahan zat pewarna pada tinta
Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan buat memisahkan padatan yang sangat halus dengan sedikit campuran.
- Pemisahan alkohol dari air
Sublimasi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan campuran zat yang memiliki satu zat yang menmemperoleh menyublim, sedangkan zat yang lain tidak menmemperoleh menyublim.
- Pemisahan susu menjadi susu skim
Distilasi (Penyulingan) adalah pemisahan campuran zat cair berdasarkan perbedaan titik didih zat cair yang ada dalam campuran.
Demikianlah Partikelir dari pengajar.co.id yang berjudul Kromatografi : Pengertian, Jenis, Prinsip Kolaborasi dan Contoh, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan Hiperbola menambah wawasan anda.
Sincery adsense blog
SRC: https://pengajar.co.id/kromatografi-adalah/
Satu Artikel, di catat ulang berkali-kali by solusi bisnis saat pandemi
Posting Komentar untuk "√ Kromatografi : Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja, Contoh"
Posting Komentar